Selasa, 19 Februari 2013

Grubby, Sang Game Master


 
Grubby. Kata ini mungkin kurang familiar di telinga Anda. Mungkin pula Anda langsung membuka kamus atau situs translasi untuk mengartikan kata tersebut. Lalu, Anda akan menemukan arti kata "grubby", yaitu kotor.

Bukan. Bukan hal-hal kotor yang akan redaksi Malerooms bahas melainkan Grubby, Sang Gamer PC profesional kelas dunia asal Belanda. Anda yang mengikuti perkembangan dunia game tentunya mengenal sosok pria berusia 26 tahun ini.



Bernama lengkap Manuel Schenkhuizen, Grubby meraih dua kali kemenangan dalam event World Cyber Games (WCG) dan membawa namanya terpajang dalam deretan gamer profesional dan meraih beragam penghargaan dari beberapa developer games terkemuka di dunia. Grubby menjadi satu-satunya gamer yang memiliki dua gelar kemenangan sekaligus dari WCG dan ESWC (Electronic Sports World Cup).

Memulai karir profesionalnya di tahun 2003 bersama teman-teman satu timnya di Four-Kings (4K), Grubby bermain di segala turnamen game PC terkenal di seluruh dunia. Selain itu, Grubby juga menyandang puluhan gelar pemain solo untuk game Warcraft 3 dan Starcraft 2. Bukan main hebatnya perjuangan Grubby dalam meraih kesuksesan sebagai pemain game PC hingga terkenal ke seluruh dunia saat ini. Hal ini membuktikan bahwa seorang pria tidak hanya sekadar bisa bermain, namun serius terhadap apa yang dimainkannya. 




Menjadi gamer professional bukan berarti lekat dengan stereotipe anak rumahan, geek, dan kurang pergaulan. Grubby menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita cantik berketurunan Asia, Cassandra., kemudian menikah dengan suasana yang romantis di pantai. Kekasih Grubby ini setia menemaninya dalam setiap turnamen dan menjadi penyemangat The Kings of Orc (sebutan oleh penggemarnya).



Pendapatan yang diraih Grubby dalam memenangkan kompetisi mencapai $160.000 USD yang berarti setara Rp. 1,4 milyar lebih. Sungguh harga yang mungkin tidak dapat Anda percaya dari pria yang bekerja dan mendapatkan uang dengan cara bermain game PC. Bahkan Grubby ikut dalam sebuah produksi film dokumenter.

"Jika saya menggunakan teknik yang sama setiap saat, lalu menggunakannya saat turnamen, saya akan mudah terbaca lawan. Jadi saya dipaksa untuk merencanakan strategi jauh ke depan dan melakukan diversifikasi. Saya juga belajar bagaimana bermain di depan penonton. Saya terhubung dengan lebih banyak pemirsa. Mereka menikmatinya, saya menikmatinya, itu sempurna", ujar Manuel 'Grubby' Schenkhuizen saat ditanya kunci Malerooms seputar kemenangannya dalam setiap kompetisi.

Play hard, earn high, bro!


0 komentar:

Blogger Template by Clairvo