Selasa, 11 Februari 2014

Cerita Di Balik Assault Horizon




Anda yang menggilai game pertempuran pastinya mengetahui Ace Combat: Assault Horizon. Sebuah game yang disetting agar Anda bisa berfantasi menjadi seorang pilot pesawat jet tempur.

Cerita fiksi game ini ditulis oleh Jim DeFelice, seorang penulis dari New York Times, yang mengambil setting pada tahun 2015, mengisahkan tentang pilot pesawat tempur bernama Letnan Kolonel William Bishop sebagai ketua tim dari skuadron Warwolf dan teman-temannya yang dikirim dalam misi menghentikan kelompok anti pemerintah yang didanai sindikat jahat Rusia yang dinamakan NRF untuk memberontak di Afrika, namun ditengah misi mereka berhadapan dengan kolonel Markov beserta anak buahnya yang memiliki super weapon yang dinamakan Trinity dan mereka harus mengamankan senjata mematikan tersebut.

Misi yang bedasarkan cerita pada game ini dikemas dengan cukup baik dan tidak monoton, karena ada beberapa misi menempatkan gamer tidak hanya sebagai pilot pesawat tempur saja. Pada pertengahan permainan, gamer akan menggunakan karakter lain yang berperan sebagai penembak di helikopter AC-130 Gunships. Dalam misi tersebut, gamer tidak dapat menggerakkan arah jalan helikopter, namun hanya bisa membidik musuh-musuh sambil memberondongkan peluru senjata mesin seperti halnya yang terdapat pada salah satu misi di game Call of Duty. Kemudian, pada misi berikutnya gamer akan mempiloti helikopter Apache Longbow, kali ini memegang kendali penuh pada helikopter tempur dan senjata yang dibawa. Gamer dapat bermanuver saat ada roket RPG yang menuju ke arah helikopter yang sedang dikendalikan. Kesan gameplay yang didapat saat mempiloti helikopter seperti yang terdapat pada game Apache: Air Assault.



Selanjutnya, terdapat misi Air Strike seperti pada salah satu misi di game CoD juga, dimana sudut tampilan kamera diambil dari bawah pesawat bomber dan gamer dapat membidik target-target yang berada di daratan untuk dihancurkan, baik itu mengunakan senjata jenis 120mm, 40mm, 25mm, ataupun karpet bom. Lalu ada misi menyelinap ke wilayah musuh yang mengharuskan gamer menerbangkan pesawat serendah mungkin untuk menghindari deteksi radar milik musuh.



Dengan hadirnya beragam misi dalam sudut pandang yang berbeda, sekuel Ace Combat ini dapat mengusir kebosanan bagi gamer yang kurang begitu menyukai game jenis pesawat perang. Selain menikmati mode campaign, gamer juga dapat memainkan kembali misi-misi yang telah diselesaikan untuk meningkatkan point dan ranking yang dapat di update secara online.



Kini pertempuran antar pesawat tempur pun dibuat menjadi menegangkan dan seru dengan hadirnya DFM atau disebut Dog Fight Mode. Untuk memasuki Dog Fight Mode gamer harus mengejar pesawat musuh hingga memasuki jarak yang akan ditandai dengan lingkaran hijau pada layar dan saat itu juga harus mengaktifkan semi auto pilot dalam mengejar pesawat musuh tersebut, sehingga gamer dapat berfokus penuh pada penyerangan. Ketika ada pesawat musuh memburu pesawat dalam DFM, maka gamer dapat mengantisipasinya dengan mengaktifkan DFM Counter disaat layar muncul lingkaran berwarna merah dan hijau, yang akan membuat pesawat yang sedang dikendalikan bermanuver secara otomatis atau membalikan posisi dari yang diburu oleh musuh menjadi pemburu.

0 komentar:

Blogger Template by Clairvo