Kamis, 20 September 2012

GADGET YANG TELAH MENGUBAH DUNIA






Dalam kehidupan modern di era millenium kini, kehidupan manusia tak akan terlepas dari hal-hal yang sering disebut dengan gadget. Menurut kamus bahasa Inggris, kata gadget merujuk pada definisi benda yang memiliki kemampuan multi-fungsi.

Jam, alarm, komputer pribadi, smartphone, mobile-radio, atau apapun, mungkin merupakan gadget tercanggih dan termahal yang pernah Anda miliki. Tapi tahukan Anda, ada gadget lain yang justru mampu mengubah pandangan dunia. Apakah benda tersebut merupakan gadget yang saat ini ada ditangan Anda? Mekanik atau elektronik? Atau bukan keduanya?

Berikut gadget pilihan kami yang mampu membuat Anda menggeleng-gelengkan kepala.
      
      Lakban



Astronot NASA  pernah menggunakannya untuk memperbaiki peralatan atau kendaraan mereka di bulan dan di ruang angkasa. Petualang pernah menggunakan lakban untuk menghubungkan perahu yang membawa barang-barang dengan mobil mereka. Brookhaven National Laboratory memperbaiki akselerator partikel mereka juga dengan lakban. Anda mungkin menganggap bahwa lakban adalah material biasa. Tapi percayalah, lakban juga merupakan gadget yang luar biasa.

Bra



Caresse Crosby telah meletakkan dasar bagi sebuah revolusi busana, ketika dia menggunakan dua sapu tangan sutra, pita merah muda, dan kabel untuk menciptakan sebuah bra modern pertama. Caresse mematenkan “Bra Backless” pada tahun 1914. Namun sangat disayangkan, satu tahun setelah dipatenkan, Caresse justru menjual patennya kepada Earner Bros Co untuk diproduksi menjadi korset. Di kemudian hari, setelah diketahui begitu luar biasanya revolusi busana yang telah ia timbulkan, Caresse berkata: “Aku tidak bisa bilang bahwa Bra akan mampu mengambil peran yang besar dalam sejarah seperti halnya kapal uap, namun aku yang menciptakan Bra itu.”

3    Sunglasses



Sepuluh tahun setelah mendirikan Foster Grant Plastic Co. Pada tahun 1919, orang yang memproduksi aksesoris rambut untuk wanita, Sam Foster, beralih fokus ke produk baru yaitu kacamata pelindung sinar matahari. Targetnya adalah para pengunjung pantai Atlantic City, di sanalah Foster mulai menjual dagangannya. Diproduksi secara massal di Amerika, dan tanpa disangka, bisnis Foster pun mem-booming. Inilah yang memotivasinya untuk mengadopsi teknik manufaktur yang dikenal dengan “injection modling”. Pada 1934, ia merevolusi produksi plastik Amerika.






0 komentar:

Blogger Template by Clairvo